Friday, January 10, 2014
BUKU PUISI: PERJALANAN CAHAYA
PERJALANAN CAHAYA
Segumpal CAHAYA pamit dari Sumbernya
Bergerak merajut diri menjadi buana
Melangkah melukis diri jadi taman cakrawala...
Melayang mengibarkan selendang diri yang kibarnya jadi udara
Jemari Agung Penyimpan Nafas NYA
Selalu Hadir lebih dekat dari jarak, Mengelus dengan Senyum NYA
Karena Indah adalah Ttatap NYA
Maka perjalanan CAHAYA selalu mengibaskan Embrio Embrio Sumber
Kemanapun arah bergerak, selalu dijemput CINTA
Karena CINTA tiada awal dan akhir
Tiada permulaan takaan berakhir
Kehidupan baru adalah bulu bulu sinarnya yang ritmisnya disujudi alam
IA Memulai untuk Diri NYA
IA Mengakhiri Bagi Asma_NYA
Dari DIA Untuk DIA............
SERPIH CAHAYA
CINTA adalah Cahaya NYA
Kurebut sinarnya agar IA Tersenyum
Maka aku adalah kunang-kunang
Dalam gulita lebih dari bulan purnama
Kuterangi dengan tulus supaya membias
Tumbuhan buah bunga bunga menari telanjang ria
Dipersunting binatang malam
CINTA adalah Cahaya NYA
Nuraniku sebagai minyak
Untuk menjemput Api suci Cahaya NYA
Maka aku jadi manusia
Yang meminjam cahaya berjuta kunang-kunang
Agar IA Dengan Gembira Meminjamkan Selendang Cinta NYA
Jika Selendang kukalungkan ke diri seseorang
Maka ia adalah Kekasih NYA
Juga kekasih-ku................
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment