Friday, January 10, 2014

BUKU PUISI: PERSAKSIAN CINTA




















MELARUNG CINTA

Cinta ini perih, pedih namun dibalut tulus
Dengan Bismillah kularung kelaut....
Selamat berlayar wahai kekasih...
Ragamu kulepas...
Tapi aura tubuhmu kupertahankan
Sekedar memberi setangkai bunga kepada kenangan
Bahwa engkau pernah menjadi yang terindah....

Kekasih...
Jika perahumu disinggahi badai
Panggil Nama Tuhan-mu,
Karena aku Bersama NYA....
Jika perahumu tenggelam,
Sapalah laut karena aku bersama alam....
Bila nyawamu direnggut,
Kuhantar dengan setetes airmata abadi yang ditemani doa.....
Ada yang Sangat Sangat Mencintaimu......
Denyut Perihnya adalah Airmatamu.....
Tetes Airmatanya adalah maha cintamu.....


MENCARI RUANG DIRI

Mengapa bunga indah kehidupan saat dipegang hilang
Seperti biasa terhempas lembah alam maya
Bukankah syahwat, bayang surga yang menziarahi rusuk imajinasi...
Sedang CINTA ramai-ramai kita titipkan ke dinding surga
sebelum kelahiran di bumi..........
Adakah sesuatu alam dalam diri yang belum disinggahi
Yang mungkin didalamnya masih tersisa jawaban..... ??


MISTERI CINTA

Kekasih .......
Mengapa jika cinta padamu ditinggikan
Malah hatimu semakin luka
makin tulus hatiku, semakin perih cintamu
makin bening jiwaku, semakin nyeri rasamu
Aku tahu, dan kamupun mengerti
Kita harus ramah akan kehadiran sang Cinta
Biarkan kita terbawa ritme
Alunan Misteri Cinta NYA
Rahasia cinta tak usah dipertanyakan.........

Kekasih .......
Kusembuhkan luka cintamu
Obatnya: Aku mohon maaf padamu !!!
Namun saat kutergolek didera demam,
aku rindu setiap kekasihku memeluk mesra ragaku.....
( itu bisik rahasia hatiku, yang tak mungkin kuungkapkan).....


DARAHNYA ADALAH CINTA

Jika cinta telah menjadi darah
Kemanapun menatap adalah keramahan
Dimanapun berada adalah sajadah kesejukan
Yang manapun arah yang dilangkah adalah jalan kepastian
Setiap yang diraba adalah keindahan
Apapun yang digenggam adalah persahabatan
Jika disinggahi khianat cinta....
Tak menyentuh ruang jiwa
Karena sang jiwa telah disinggahi Sang Maha Jiwa
Mawar tetap mawar
Dengan wangi yang tetap harum semerbak
Dengan keindahan utuh dan tetap mempesona
Jika terukir duri di tangkainya
Menjaga diri dari genggaman jari
Dari tangan-tangan  yang cintanya terlanjur menjadi nanah.....


TAK HARUS DIMENGERTI

Ceritakan padaku tentang persaksian Cinta terindah
Yang hadir menyelusup dari ruang sempit robekan jaring birahi
Tentu debarannya mensucikan kembali
Daki daki yang ditinggalkan oleh sesuatu yang seolah cinta

Ceriterakan juga kepadaku tentang kejujuran yang telah nguap
Kecuali sisa jujur yang tetap utuh
Karena persembahan terakhir untuk Dambaan Hati
Sudah pasti sang kekasih
Dalam diam bermuatkan Cinta ILLAHI

Ceriterakan kepadaku rahasia dibalik rahasia hatimu
Yang tawanya gelitik mesra
Dan senyumnya dikulum jiwa
Karena engkaupun sudah mengerti
Untuk siapa dan bersama siapa
Kebahagiaan yang kembali dirahasiakan....


LUKISAN WAJAH KEKASIH

Ia menanam bunga di bumi cahaya
Setiap tumbuh kuntum bunga
Diciumnya oleh Nafas Cintanya
Jika sang bunga mekar
Disetiap kelopaknya tertera lukisan wajah sendu para kekasih
Sang Takdir mendahului melukiskan
Yang Tintanya ditimba dari Samudra Rindu NYA
Jika ada beberapa lukisan yang memudar
Berarti sang kekasih sedang ditinggalkan jatidiri
Diculik oleh binalnya syahwat yang mengaku cinta
Jika di lukisan ada tetes darah
Isyarat jika sang kekasih sedang digigit
Oleh taring khayal yang dikira kehidupan nyata





No comments:

Post a Comment